Video Viral Salat Isya Saat Gempa Tidak Sengaja Direkam

Video Viral Salat Isya Saat Gempa Tidak Sengaja Direkam

Asuransi ialah salah satu produk finansial yang diperlukan dan pun selalu direkomendasikan dalam proses perencanaan keuangan. Sayangnya tidak jarang kali tidak sedikit orang salah beli asuransi. Asuransi sendiri tidak sedikit sekali jenisnya sayangnya tidak tidak sedikit orang yang memahami secara detil mengenai asuransi sendiri. Bahkan dalam asuransi jiwa kecenderungan lebih tidak sedikit orang salah beli produk dan salah beli polis. Oleh karena itu sebagai berikut mari kita kupas beberapa tips dan trik mengenai asuransi yang jarang atau tidak tidak sedikit diketahui oleh tidak sedikit orang. 1. Asuransi Dibagi Menjadi 2 Kelompok Besar Di Indonesia industri asuransi dipecah menjadi 2 kumpulan besar yakni Asuransi Jiwa dan Asuransi Kerugian alias Asuransi Umum. Nah Asuransi Jiwa yang melayani yang bersangkutan dengan kematian seseorang. Dengan kata lain, risiko lainnya yang tidak bersangkutan dengan kematian maka risiko itu berada di bawah asuransi kerugian. Hal ini yang lantas membuat orang salah kaprah dan mengakibatkan salah beli dengan asuransi yang telah mereka miliki. Sementara guna asuransi kerugian bakal memproteksi risiko apapun yang tidak diproteksi di dalam asuransi jiwa. Beberapa misal asuransi kerugian yang bersangkutan keuangan keluarga laksana misalnya; asuransi kesehatan (rawat jalan dan rawat inap), asuransi cacat (saat ini belum dapat berdiri sendiri), asuransi manula, asuransi lokasi tinggal (properti), asuransi kendaraan, dan masih tidak sedikit lagi. 2. Asuransi Kesehatan Tidak Harus Dibeli dengan Asuransi Jiwa Nah dampak ketidakpahaman masyarakat di Indonesia mengenai poin nomor 1 di atas, yang tidak jarang terjadi ialah kesalahan dalam melakukan pembelian asuransi, terutama asuransi kesehatan. Ingat asuransi kesehatan sendiri terdapat 2 macam yakni kesehatan rawat jalan dan rawat inap. Untuk asuransi kesehatan rawat jalan seringkali ditawarkan dalam format asuransi kelompok/kumpulan atau group (bisa paling tidak 10-15 orang tergantung perusahaan asuransinya). Nah, ketika kamu beli asuransi ini sendiri (individu) maka premi yang kamu bayarkan menjadi relatif mahal. Sementara asuransi kesehatan rawat inap yang sangat sering salah beli oleh masyarakat ialah asuransi kesehatan rawat inap. Kenapa demikian dan di mana letak salahnya. Pertama, asuransi kesehatan yang dipasarkan oleh asuransi umum jarang sekali yang memakai jasa orang alias agen asuransi yang menggali dan mengunjungi kliennya. Kebanyakan asuransi kesehatan yang dipasarkan didalam asuransi umum dipasarkan langsung di perusahaan mereka ataupun melalui broker asuransi. Kalaupun terdapat yang mempunyai agen, jumlah mereka tidak banyak sekali. Hal ini berbanding terbalik dari agen asuransi jiwa. Perusahaan asuransi jiwa malah menjual produk mereka memakai jasa orang per orang yang lantas disebut agen asuransi. Nah, agen asuransi ini yang secara agresif menawarkan produk asuransi jiwa. Lalu letak salahnya di mana? Perusahaan asuransi jiwa pun menawarkan asuransi kesehatan namun bentuknya sebagai asuransi ekstra atau dikenal dengan istilah riders. Ketika kamu beli asuransi kesehatan di sini, inginkan tidak mau kamu wajib pun beli asuransi jiwanya, sebab asuransi kesehatan di sini tidak dapat dibeli terpisah. Pertanyaanya ialah apakah kamu butuh asuransi jiwanya? Atau apakah kamu sudah punya tidak sedikit polis asuransi jiwa? Banyak orang yang terbius beli asuransi jiwa, sebenarnya tujuan mula ingin beli asuransi kesehatan. Sehingga menjadi mubazir alias menunaikan mahal produk yang sebetulnya dia tidak butuhkan. 3. Beli Asuransi Tambahan Meskipun Sudah Punya Dari Kantor Ketika saya memenuhi talkshow atau seminar di antara pertanyaan yang tidak jarang ditanyakan ialah "Apakah saya mesti melakukan pembelian asuransi tambahan, khususnya kesehatan, meskipun telah punya asuransi dari kantor?" Jawaban dari pertanyaan ini ialah tergantung dari tidak sedikit hal. Pertama, apakah asuransi kesehatan yang di-cover oleh kantor kamu sudah mengayomi secara sarat untuk seluruh klaim tanpa batasan, ataukah terdapat batasan nominal tertentu. Bila telah terpenuhi secara lengkap maka melakukan pembelian asuransi ekstra menjadi pillihan, meskipun tetap dianjurkan. Kedua, Apabila ternyata asuransi dari kantor tidak ditanggung penuh, maka melakukan pembelian asuransi ekstra menjadi sebuah keharusan. Pertanyaanya ialah kenapa tetap disarankan membeli asuransi, meskipun itu melulu berupa pilihan. Nah guna menjawab diperlukan penjelasan panjang lebar tentang definisi dan dasar dari asuransi kesehatan.

Ternyata video viral salat isya imam dan jamaah Masjid As-Syuhada di Denpasar, Bali, tanpa sengaja direkam menggunakan kamera telepon seluler. Sedianya kamera diaktifkan guna merekan adzan isya tapi lupa dimatikan.